PENGUMUMAN DAPAT DIAKSES PADA HARI SABTU, 2 MEI 2020 PUKUL 17.00 WITA.
UPT SMA NEGERI 14 BONE
Kamis, 30 April 2020
Senin, 13 Mei 2019
Senin, 29 April 2019
INFO PPDB TAHUN 2019/2020
Untuk Info PPDB 2019
Silahkan Bergabung dengan Kami di WA atau Instagram > uptsman14bone
Silahkan Bergabung dengan Kami di WA atau Instagram > uptsman14bone
Senin, 04 Juni 2018
JUKNIS PPDB SMA/SMK PROVINSI SULAWESI SELATAN TAHUN 2018
PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN
PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) ONLINE
JENJANG SMA NEGERI, SMK NEGERI DAN SLB NEGERI
PROVINSI SULAWESI SELATAN
TAHUN PELAJARAN 2018/2019
I.
KETENTUAN UMUM
A.
|
Sekolah adalah satuan pendidikan yang meliputi Sekolah
Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan Sekolah Luar Biasa
(SLB);
|
B.
|
Calon peserta
didik baru adalah peserta didik SMP atau bentuk lain yang sederajat, yang menyelesaikan
pada Tahun Pelajaran 2017/2018 yang akan melanjutkan pendidikan ke SMA, SMK
dan SLB;
|
C.
|
Sekolah tujuan
adalah sekolah yang menjadi pilihan calon peserta didik baru;
|
D.
|
Ujian Nasional
yang selanjutnya disingkat UN adalah kegiatan pengukuran dan penilaian
kompetensi peserta didik secara Nasional pada jenjang Sekolah Menengah
Pertama (SMP);
|
E.
|
Sertfikat Hasil
Ujian Nasional yang selanjutnya disingkat SHUN atau Surat Keterangan Hasil
Ujian Nasional yang selanjutnya disingkat SKHUN adalah surat keterangan yang
berisi nilai ujian nasional sebagai tingkat capaian standar kompetensi
lulusan pada mata pelajaran tertentu;
|
F.
|
Ijazah atau
Surat Tanda Tamat Belajar (STTB) adalah Surat Pernyataan resmi dan sah yang
menerangkan bahwa pemegangnya telah lulus/tamat belajar dari satuan
pendidikan;
|
G.
|
Penerimaan
Peserta Didik Baru yang selanjutnya disingkat PPDB, adalah seleksi penerimaan
peserta didik baru pada jenjang SMA Negeri dan SMK Negeri;
|
H.
|
Jalur Domisili
adalah jalur pendaftaran untuk calon peserta didik baru yang berdomisili pada
radius zona terdekat dari Sekolah.
|
I.
|
Jalur Afirmasi
adalah jalur pendaftaran untuk calon peserta didik baru yang berasal dari
keluarga ekonomi tidak mampu dan berdomisili pada radius zona terdekat dari
sekolah.
|
J.
|
Jalur Akademik
adalah jalur pendaftaran untuk calon peserta didik baru yang memiliki
prestasi akademik dan berdomisili pada radius zona terdekat dari Sekolah.
|
K.
|
Jalur Prestasi
adalah jalur pendaftaran untuk calon peserta didik baru yang memiliki
prestasi dalam lomba akademik dan non akademik yang berdomisili di luar zona
terdekat dari Sekolah.
|
L.
|
Jalur Khusus
adalah jalur pendaftaran untuk calon peserta didik baru dengan alasan khusus,
meliputi perpindahan domisili orang tua/wali atau terjadi bencana alam/sosial
yang berdomisili di luar zona radius terdekat dari Sekolah.
|
M.
|
PPDB jenjang
SMA Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Pelajaran 2018/2019 menggunakan zona
Kabupaten/Kota.
|
N.
|
Zona adalah
wilayah Kabupaten/Kota Sekolah pilihan
|
O.
|
Lintas zona
adalah sekolah pada daerah perbatasan yang calon peserta didik barunya dapat
berdomisili pada zona yang berbeda.
|
P.
|
Situs
PPDB Online 2018 Provinsi Sulawesi Selatan adalah website resmi Penerimaan
Peserta Didik Baru pada laman e-Panrita dengan alamat http://epanrita.sulselprov.go.id
|
II.
TUJUAN
(1)
|
PPDB bertujuan untuk menjamin penerimaan peserta didik baru
berjalan secara objektif, transparan, akuntabel, nondiskriminatif dan
berkeadilan dalam rangka mendorong
peningkatan akses layanan pendidikan.
|
(2)
|
Nondiskriminatif sebagaimana dimaksud pada poin (1)
dikecualikan bagi sekolah yang secara khusus melayani peserta didik dari
kelompok gender atau agama tertentu.
|
III.
PERSYARATAN CALON PESERTA DIDIK BARU
A.
|
SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA)
|
|
|
(1)
|
Berusia paling tinggi 21 (dua puluh satu) tahun dibuktikan
dengan Akta Kelahiran yang dikeluarkan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan
Sipil dan dilegalisir oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil.
|
|
(2)
|
Memiliki Ijazah/STTB SMP atau bentuk lain yang sederajat.
|
|
(3)
|
Memiliki SHUN/SKHUN SMP atau bentuk lain yang sederajat;
|
|
(4)
|
Persyaratan calon peserta didik baru sebagaimana dimaksud
pada poin (3) dikecualikan bagi calon peserta didik baru yang berasal dari
sekolah di luar negeri.
|
|
(5)
|
Calon peserta didik baru baik warga negara Indonesia atau
warga negara asing yang berasal dari sekolah di luar negeri wajib mendapatkan
surat keterangan dari Direktur Jenderal Bidang Pendidikan Dasar dan Menengah.
|
|
(6)
|
Memiliki kemampuan baca tulis.
|
|
|
|
B.
|
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)
|
|
|
(1)
|
Berusia paling tinggi 21 (dua puluh satu) tahun dibuktikan
dengan Akta Kelahiran yang dikeluarkan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan
Sipil dan dilegalisir oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil.
|
|
(2)
|
Memiliki Ijazah/STTB SMP atau bentuk lain yang sederajat.
|
|
(3)
|
Memiliki SHUN/SKHUN SMP atau bentuk lain yang sederajat;
|
|
(4)
|
Memenuhi syarat-syarat sesuai dengan ketentuan spesifik
bidang keahlian/program keahlian/kompetensi keahlian di sekolah pilihan.
|
|
(5)
|
Persyaratan calon peserta didik baru sebagaimana dimaksud
pada poin (3) dikecualikan bagi calon peserta didik baru yang berasal dari
sekolah di luar negeri
|
|
(6)
|
Calon peserta didik baru, baik Warga Negara Indonesia atau Warga
Negara Asing yang berasal dari sekolah di luar negeri wajib mendapatkan Surat
Keterangan dari Direktur Jenderal Bidang Pendidikan Dasar dan Menengah.
|
|
(7)
|
Memiliki kemampuan baca tulis.
|
|
|
|
IV.
JALUR PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU
A.
|
Jalur Zonasi
dengan kuota paling sedikit 90% (sembilan puluh) dari jumlah keseluruhan
peserta didik yang diterima, yang terdiri atas 3 (tiga) Jalur Penerimaan
sebagai berikut:
|
|
|
(1)
|
Jalur Domisili, dengan kuota paling sedikit 50% (lima
puluh) dari jumlah keseluruhan peserta didik yang diterima.
|
|
(2)
|
Jalur Afirmasi, dengan kuota paling banyak 20% (dua puluh)
dari jumlah keseluruhan peserta didik yang diterima.
|
|
(3)
|
Jalur Akademik, dengan kuota paling banyak 20% (dua puluh)
dari jumlah keseluruhan peserta didik yang diterima.
|
|
(4)
|
Jika kuota Jalur Afirmasi dan Jalur Akademik tidak
terpenuhi, maka kuota akan ditambahkan pada Kuota Jalur Domisili.
|
B.
|
Jalur Non
Zonasi dengan kuota paling banyak 10% (sepuluh) dari jumlah keseluruhan
peserta didik yang diterima, yang terdiri atas 2 (dua) Jalur Penerimaan
sebagai berikut:
|
|
|
(1)
|
Jalur Prestasi, dengan kuota paling banyak 5% (lima)
dari jumlah keseluruhan peserta didik
yang diterima.
|
|
(2)
|
Jalur Khusus, dengan kuota paling banyak 5% (lima) dari
jumlah keseluruhan peserta didik yang diterima.
|
|
(3)
|
Jika kuota Jalur Prestasi dan Jalur Khusus tidak terpenuhi,
maka kuota akan ditambahkan pada Kuota Jalur Domisili.
|
V.
KETENTUAN PPDB ONLINE
A.
|
JALUR DOMISILI
|
|
|
(1)
|
Untuk calon peserta didik baru yang berdomisili pada radius
zona terdekat dari sekolah.
|
|
(2)
|
Radius zona terdekat yang dimaksud, adalah jarak terdekat
tempat tinggal calon peserta didik baru dari sekolah pilihan, bukan jarak
tempuh dari sekolah pilihan.
|
|
(3)
|
Calon peserta didik baru yang berdomisli pada daerah
perbatasan wilayah Kabupaten/Kota, maka boleh memilih sekolah terdekat pada
lintas zona.
|
|
(4)
|
Dibuktikan dengan Kartu Keluarga yang dikeluarkan oleh
Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil dan tercatat dalam sistem data
kependudukan sesuai domisili paling akhir 1 Januari 2018 dan atau
pemutakhiran data kependudukan paling lambat 31 Desember 2017.
|
|
(5)
|
Jika terdapat
kesamaan dalam pemeringkatan/rangking
menurut radius zona terdekat
dari sekolah, maka penentuan
peringkat didasarkan pada total
Nilai Ujian Nasional (NUN).
|
|
(6)
|
Jika tetap
sama sebagaimana pada poin (4) maka diprioritaskan kepada calon peserta
didik baru yang mendaftar lebih awal.
|
|
|
|
B.
|
JALUR AFIRMASI
|
|
|
(1)
|
Untuk calon peserta didik baru
dari keluarga ekonomi tidak mampu yang berdomisili pada radius zona terdekat dari sekolah.
|
|
(2)
|
Membawa bukti kepemilikan Kartu
Program Keluarga Harapan (PKH) yang terkoneksi dengan data pemegang Kartu
Program Keluarga Harapan pada database Dinas Sosial.
|
|
(3)
|
Dalam hal calon peserta didik
baru memperoleh Kartu Program Keluarga Harapan dengan cara yang tidak sesuai
dengan ketentuan perolehannya, maka akan dikenai sanksi pengeluaran dari Sekolah.
|
|
(4)
|
Sanksi sebagaimana dimaksud pada
poin (3) diberikan berdasarkan hasil evaluasi sekolah bersama dengan Komite
Sekolah dan Dinas Pendidikan Provinsi.
|
|
(5)
|
Jika terdapat
kesamaan dalam
pemeringkatan/rangking menurut radius zona terdekat dari sekolah, maka
penentuan peringkat didasarkan pada total Nilai Ujian Nasional
(NUN).
|
|
(6)
|
Jika tetap
sama sebagaimana pada poin (5) maka diprioritaskan kepada calon peserta
didik baru yang mendaftar lebih awal.
|
|
|
|
C.
|
JALUR AKADEMIK
|
|
|
(1)
|
Jalur seleksi calon peserta didik
baru berdasarkan total Nilai Ujian Nasional (NUN)
|
|
(2)
|
Calon peserta didik baru yang
mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) mendapat tambahan nilai
sebanyak 20% (dua puluh) dari nilai UNBK dan calon peserta didik baru yang
mengikuti Ujian Nasional Kertas Pensil (UNKP) tidak diberi tambahan nilai.
|
|
(3)
|
Penambahan nilai juga diberikan
berdasarkan bobot radius atau jarak terdekat dari Sekolah pilihan kepada
calon peserta didik baru baik yang mengikuti UNBK maupun UNKP.
|
|
(4)
|
Bobot jarak adalah sebagai
berikut:
|
RADIUS/JARAK
|
BOBOT NILAI
|
Kurang dari 1000 m
|
80
|
1000 m – 2000 m
|
60
|
2000 m – 3000 m
|
40
|
3000 m – 4000 m
|
20
|
Lebih dari 4000 m
|
10
|
Rumus seleksi
Jalur Akademik
NS = [Nilai UNBK (+20%)] + Bobot
Radius/Jarak
|
|
(5)
|
Jika terdapat kesamaan dalam pemeringkatan/rangking menurut Nilai Ujian
Nasional (NUN) setelah ditambah 20% bagi yang UNBK ditambah Bobot
Radius/Jarak, maka penentuan
peringkat didasarkan pada Nilai
Ujian Nasional (NUN) dengan urutan
mata pelajaran Matematika, Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia.
|
|
(6)
|
Jika tetap sama
sebagaimana pada poin (5) maka diprioritaskan calon peserta didik baru yang
mendaftar lebih awal;
|
|
|
|
D.
|
JALUR PRESTASI
|
|
|
(1)
|
Diperuntukkan bagi calon peserta didik baru yang
mempunyai prestasi lomba akademik dan non akademik.
|
|
(2)
|
Diutamakan pada prestasi yang diperoleh
pada kejuaraan yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan, Kementerian Agama, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan
Lembaga atau Organisasi yang memiliki induk organisasi di tingkat
Kabupaten/Kota, tingkat Provinsi, dan tingkat Pusat. Prestasi dimaksud
adalah :
a.
Prestasi dibidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi:
· Olimpiade Sains
Nasional (OSN).
· Olimpiade Literasi
Siswa Nasional (OLSN).
· Olimpiade
Penelitian Siswa Indonesia (OPSI).
b.
Prestasi dibidang seni:
· Festival dan Lomba
Seni Siswa Nasional (FLS2N).
c.
Prestasi dibidang olahraga:
· Gala Siswa.
· Olimpiade Olahraga
Siswa Nasional (O2SN)
· Pekan Olahraga
Daerah (PORDA)
· Pekan Olahraga Nasional
(PON)
· ASIAN GAMES
· SEA GAMES
· Olimpiade, dan
· Cabang olahraga
yang menjadi even tetap KONI.
d.
Prestasi dibidang Keagamaan:
· Musabaqah Tilawatil
Qur’an (MTQ)
· Pesta Paduan Suara
Gerejawi (Pesparawi).
e.
Prestasi di bidang Pramuka:
·
Jambore Nasional.
|
|
(3)
|
Hasil Prestasi ditunjukkan dengan sertifikat,
piagam penghargaan dan atau medali.
|
|
(4)
|
Sertifikat dan piagam penghargaan yang
diperoleh tercatat pada database Dinas Pendidikan, Kemenag dan KONI.
|
|
(5)
|
Jalur Prestasi diberi bobot sebagai
berikut:
|
TINGKAT KEJUARAAN
|
JUARA
|
BOBOT
|
Internasional
|
1
|
100
|
2
|
90
|
|
3
|
80
|
|
Nasional
|
1
|
70
|
2
|
60
|
|
3
|
50
|
|
Provinsi
|
1
|
40
|
2
|
30
|
|
3
|
20
|
|
(6)
|
Jika terdapat
kesamaan dalam
pemeringkatan/rangking menurut bobot tingkat kejuaraan, maka penentuan
peringkat didasarkan pada total
Nilai Ujian Nasional (NUN).
|
|
(7)
|
Jika tetap sama sebagaimana pada poin (6) maka diprioritaskan calon peserta didik
baru yang mendaftar lebih awal.
|
|
|
|
E.
|
JALUR KHUSUS
|
|
|
(1)
|
Calon peserta didik baru yang mengikuti
perpindahan domisili orang tua/wali karena faktor bencana alam dan faktor
bencana sosial.
|
|
(2)
|
Calon peserta didik baru yang berasal dari
luar Provinsi Sulawesi Selatan.
|
|
(3)
|
Calon peserta didik baru dari warga
transmigrasi 2 (dua) tahun terakhir yang akan bersekolah di Kabupaten Luwu
Timur.
|
|
(4)
|
Calon peserta didik baru yang merupakan anak dari anggota
TNI, POLRI dan ASN yang mengalami perpindahan tugas antar Kabupaten/Kota dan
luar Provinsi.
|
|
(5)
|
Bukti dokumen ditunjukkan dengan surat
keterangan pindah penduduk dari Disdukcapil atau Surat Keputusan Pindah Tugas
dari pejabat/atasan bagi TNI, POLRI dan ASN yang mengalami perpindahan tugas
antar Kabupaten/Kota dan luar Provinsi.
|
|
(6)
|
Seleksi Jalur Khusus ditentukan
berdasarkan total Nilai Ujian Nasional (NUN) yang dijadikan sebagai dasar dalam
menentukan pemeringkatan/rangking.
|
|
(7)
|
Jika tetap sama sebagaimana pada poin (6) maka diprioritaskan calon peserta didik
baru yang mendaftar lebih awal.
|
F.
|
MEKANISME
PENDAFTARAN
|
|
|
(1)
|
Membuka situs
PPDB online Provinsi Sulawesi Selatan melaui http://epanrita.sulselprov.go.id
|
|
(2)
|
Melakukan
“Login” menggunakan nomor akun Nomor Ujian Nasional SMP sederajat.
|
|
(3)
|
Memilih jenjang
“SMA atau SMK”
|
|
(4)
|
Memilih “Jalur
Pendaftaran”
|
|
(5)
|
Mengisi
formulir pendaftaran secara online
|
|
(6)
|
Mencetak “Tanda
Bukti Pendaftaran Online”.
|
|
|
|
G.
|
DAYA TAMPUNG
|
|
|
(1)
|
Untuk SMA
paling banyak 35 (tiga puluh lima) peserta didik per rombel.
|
|
(2)
|
Untuk SMK
paling banyak 35 (tiga puluh lima) peserta didik per rombel
|
|
(3)
|
Untuk SLB paling
banyak 8 (delapan) peserta didik per rombel
|
|
(4)
|
Bagi
daerah-daerah yang kekurangan rombel akan ditetapkan melalui Peraturan Kepala
Dinas.
|
|
|
|
H.
|
ROMBONGAN
BELAJAR
|
|
|
(1)
|
Untuk SMA
paling banyak 12 (dua belas) rombel untuk 1 (satu) tingkatan dan maksimal 36
(tiga puluh enam) rombel untuk 3 (tiga) tingkatan.
|
|
(2)
|
Untuk SMK
paling banyak 24 (dua puluh empat) rombel untuk 1 (satu) tingkatan dan
maksimal 72 (tujuh puluh dua) rombel untuk 3 (tiga) tingkatan.
|
|
|
|
I.
|
TATA CARA
PENDAFTARAN
|
|
|
(1)
|
Calon Peserta Didik Baru hanya
memiliki satu kali kesempatan melakukan pendaftaran dan verifikasi di semua
jalur
|
|
(2)
|
Pendaftar dapat
memilih maksimal 3 (tiga) sekolah tujuan.
|
|
(3)
|
Pendaftar pada
jenjang SMK dapat memilih maksimal 3 (tiga) kompetensi keahlian, dalam 1 (satu) sekolah atau sekolah yang
berbeda.
|
|
(4)
|
Pendaftaran Jalur Akademik, Jalur Afirmasi, Jalur Prestasi
dan Jalur Khusus dibuka terlebih dahulu, selanjutnya dibuka pendaftaran Jalur
Domisili.
|
|
(5)
|
Jika Kuota jalur Akademik, Jalur Afirmasi, Jalur Prestasi
dan Jalur Khusus tidak terpenuhi, maka kuota akan ditambahkan pada kuota
Jalur Domisili.
|
|
|
|
J.
WAKTU PELAKSANAAN
NO
|
KEGIATAN
|
TANGGAL
|
TEMPAT
|
PPDB Jalur : Akademik, Afirmasi, Prestasi dan Khusus
|
|||
2.
|
Pendaftaran
|
20-25 Juni 2018
|
Online
|
3.
|
Verifikasi dan
Validasi Data
|
20-25 Juni 2018
|
SMAN/SMKN
|
4.
|
Pengumuman
|
26 Juni 2018
|
Online
|
5.
|
Daftar Ulang
|
27-30 Juni 2018
|
SMAN/SMKN
|
6.
|
Tes
Psikologi/Tes Narkoba
|
2-7 Juli 2018
|
SMAN/SMKN
|
PPDB Jalur Domisili
|
|||
7.
|
Pendaftaran
|
2-7 Juli 2018
|
Online
|
8.
|
Verifikasi dan
Validasi Data
|
2-7 Juli 2018
|
SMAN/SMKN
|
9.
|
Pengumuman
|
7 Juli 2018
|
Online
|
10.
|
Daftar Ulang
|
9-12 Juli 2018
|
SMAN/SMKN
|
11.
|
Tes
Psikologi/Tes Narkoba
|
9-14 Juli 2018
|
SMAN/SMKN
|
12.
|
Masa Pengenalan
Lingkungan Sekolah (MPLS)
|
Kalender
Akademik
|
SMA/SMK
|
K
|
PENGUMUMAN
|
|
|
Diumumkan secara serentak, langsung, transparan, dan
akuntabel melalui Aplikasi PPDB online pada laman e-Panrita dengan
alamat http://epanrita.sulselprov.go.id
|
|
|
|
|
L.
|
DAFTAR ULANG
|
|
|
(1)
|
Daftar ulang dilakukan
oleh calon peserta didik baru yang telah diterima untuk memastikan statusnya
sebagai peserta didik pada sekolah yang bersangkutan.
|
|
(2)
|
Peserta didik baru yang diterima dan tidak mendaftar
ulang, maka dianggap mengundurkan diri, dan posisinya digantikan oleh calon
peserta didik baru menurut urutan peringkat/rangking pada semua jalur
pendaftaran.
|
|
(3)
|
Daftar ulang calon peserta didik baru tidak dipungut biaya.
|
|
|
|
M.
|
PERPINDAHAN PESERTA DIDIK
|
|
|
(1)
|
Perpindahan
peserta didik antarsekolah dalam Kabupaten/Kota, antarkabupaten/kota dalam
provinsi, atau antarprovinsi melalui persetujuan kepala sekolah asal dan
kepala sekolah yang dituju serta persetujuan Kepala Cabang Dinas Pendidikan
Wilayah.
|
|
(2)
|
Perpindahan peserta didik baru dapat dilaksanakan pada
semester 3 (tiga), kecuali bagi orang tua siswa yang merupakan anggota TNI,
POLRI dan PNS vertikal, PNSD yang mengalami perpindahan tugas antar
Kabupaten/Kota dan luar Provinsi.
|
|
(3)
|
Perpindahan
peserta didik tidak dipungut biaya dan/atau sumbangan.
|
|
|
|
N.
|
PENGAWASAN DAN PENGADUAN
|
|
|
(1)
|
Pengawasan dan
pengendalian dilakukan tim pengawas internal dan eksternal dilakukan oleh
Cabang Dinas Pendidikan masing-masing wilayah.
|
|
(2)
|
Pelanggaran
dalam pelaksanaan PPDB dapat dikenakan sanksi sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
|
|
|
|
O.
|
SANKSI
|
|
|
Sanksi terhadap
pelanggaran diberikan kepada:
|
|
|
(1)
|
Calon peserta
didik baru yang menggunakan dokumen yang tidak sesuai/tidak benar sebagaimana
yang dipersyaratkan.
|
|
(2)
|
Pihak/orang
yang menerima calon peserta didik baru melebihi kuota dan atau daya tampung
yang telah ditetapkan.
|
|
(3)
|
Pihak/orang
yang memungut biaya PPDB
|
|
(4)
|
Pihak/orang yang mengatasnamakan Pejabat
tertentu/pihak yang berwenang, panitia PPDB dan pejabat Dinas Pendidikan.
|
|
(5)
|
Pelanggaran yang sejenis
|
|
|
|
P.
|
PELAPORAN PENGADUAN
|
|
|
Kanal Pelaporan melalui Komite
Penyelesaian Permasalahan PPDB.
|
|
|
|
|
Q.
|
BIAYA
|
|
|
Biaya dalam pelaksanaan PPDB dibebankan
pada dana BOS masing-masing sekolah.
|
|
|
|
|
R.
|
KETENTUAN LAIN-LAIN
|
|
|
(1)
|
Sekolah dapat menerima peserta didik baru
yang melebihi persyaratan usia bagi Sekolah yang:
a.
menyelenggarakan pendidikan khusus.
b.
menyelenggarakan layanan khusus.
c.
berada di daerah Tertinggal, Terdepan dan Terluar (3T).
|
|
(2)
|
Ketentuan zonasi dikecualikan bagi:
a.
Sekolah yang diselenggarakan masyarakat.
b.
Satuan pendidikan kerjasama
c.
Sekolah Indonesia di Luar Negeri
d.
Sekolah yang menyelenggarakan pendidikan khusus.
e.
Sekolah yang menyelenggarakan pendidikan layanan khusus.
f.
Sekolah berasrama yang diatur dengan penetapan sekolah-sekolah berasrama.
g.
Sekolah di daerah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T)
h.
Sekolah di daerah yang jumlah penduduk usia sekolah tidak dapat memenuhi
ketentuan jumlah peserta didik dalam 1 (satu) rombongan belajar.
|
|
|
|
S.
|
PENUTUP
|
|
|
(1)
|
Hal-hal yang belum diatur dalam petunjuk teknis ini, akan
diatur kemudian sepanjang tidak bertentangan dengan keputusan ini.
|
|
(2)
|
Apabila terdapat kekeliruan dalam petunjuk teknis ini akan
diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.
|
Langganan:
Postingan (Atom)
PENGUMUMAN HASIL KELULUSAN PESERTA DIDIK KELAS XII TAHUN PELAJARAN 2019/2020
PENGUMUMAN DAPAT DIAKSES PADA HARI SABTU, 2 MEI 2020 PUKUL 17.00 WITA.
-
FOTO GURU DAN STAF TATA USAHA Rabu, 11 Mei 2016 SMA Negeri 1 Tellusiattinge melaksanakan acara pelepas...